Ancaman meninggalkan sholat Hadits 3

Ancaman meninggalkan sholat

---

Hadits 3

Muadz bin Jabal r.a. berkata, “Rasulullah saw. berwasiat kepadaku sepuluh perkara. Beliau bersabda,

‘Jangan menyekutukan Allah dengan apa pun, walaupun kamu dibunuh atau dibakar. 

Jangan mendurhakai orang tuamu, walaupun kamu harus berpisah dengan istri dan hartamu. 

Jangan sekali-kali sengaja meninggalkan shalat fardhu, karena sesungguhnya orang yang sengaja meninggalkan shalat fardhu telah terlepas dari tanggungan Allah. Jangan minum khamr, sesungguhnya ia pangkal segala kejahatan. Jauhilah maksiat, karena maksiat menyebabkan murka Allah. Jangan lari dari medan perang, walaupun teman-temanmu gugur. 

Tetaplah di tempatmu, walaupun wabah kematian menimpa orang-orang. Nafkahilah keluargamu semampumu. 

Jangan tinggalkan tongkatmu (rotan) untuk mendidik anak-anakmu. 

Dan ajarkanlah kepada mereka rasa takut kepada Allah.” (Ahmad, Thabrani-At-Targhib).

Maksud jangan tinggalkan rotan untuk mendidik anak-anakmu adalah jangan membiarkan anak-anak kita ketika mereka berbuat kesalahan, yaitu seorang ayah tidak menghukum anaknya ketika ia berbuat kesalahan. Bahkan, kadang-kadang anak harus dipukul dengan pukulan yang diperbolehkan oleh syariat. 

Karena pada umumnya, jika tanpa pukulan, peringatan kita kurang diperhatikan. 

Dewasa ini, dengan alasan kasih sayang, kita tidak berani menegur anak kita jika mereka berbuat salah. Dan ketika anak sudah terbiasa dengan perbuatan buruk, barulah kita menangis cemas. Sebetulnya, yang demikian itu bukan kasih sayang, tetapi permusuhan, karena telah membiarkan mereka dalam perbuatan buruk. 

Yang demikian itu bertentangan dengan makna kasih sayang yang sebenarnya. 

Orang bijak manakah yang dapat berkata bahwa bisul kecil yang bertambah banyak pada anak-anaknya tidak perlu diobati, dengan alasan kasihan melihat anak itu menangis karena merasa perih jika dibubuhi serbuk obat. 

Walaupun ratusan ribu anak akan lari menangis karena hal itu, serbuk obat tetap harus dibubuhkan ke atas lukanya

Banyak sekali hadits Rasulullah saw. yang menyatakan bahwa anak usia tujuh tahun hendaknya disuruh mendirikan shalat. 

Jika mereka mencapai usia sepuluh tahun, hendaklah dipukul ketika mereka meninggalkan shalat. 

Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata, “Perhatikanlah shalat anak-anak kalian, dan biasakanlah mereka dengan amal shalih.” Lukman Hakim berkata, “Pukulan seorang ayah kepada anaknya laksana air yang menyirami kebun.” 

Nabi saw. bersabda, “Barangsiapa memperingatkan anak-anaknya ketika bersalah, maka itu lebih baik daripada bersedekah satu sha’.” 

Nabi saw. bersabda, “Semoga Allah merahmati orang yang menyimpan cambuk untuk memperingatkan (mendidik) keluarganya.” (Jami’ush- Shaghir). 

Sabda beliau lainnya, “Tidak ada suatu pemberian yang terbaik dari seorang ayah kepada anaknya kecuali akhlak yang baik.” (Jami’ush-Shaghir).

Ancaman meninggalkan sholat Hadits 3 2017-02-07T20:32:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown